3 Fakta Medis Penting Yang Perlu Diketahui
Kita mungkin sering sekali merasakan hal-hal seperi mata berkedut, telinga berdengung, dll. Banyak mitos beredar mengatakan bahwa kalau mata berkedut berarti akan dapat masalah dan menangis, atau kalau telinga berdengung ada orang yang membicarakan kita baik positif maupun negatif. Hal ini jangan mudah dipercaya, karena medis telah meneliti bahwa itu bukanlah karena hal-hal seperti mitos yang saya sebutkan tadi, namun memang ada penyebabnya dalam tubuh kita. Berikut kami rangkum 3 fakta medis penting yang perlu diketahui;
1. Sleep Paralysis
Sleep Paralysis merupakan keadaan dimana saat orang sedang terlelap tidur dan tiba2 terbangun namun yang dia rasakan adalah sulit bergerak, sesak nafas, seluruh badan kesemutan, dan mata sulit terbuka, biasanya orang indonesia sering menyebut hal ini "Ereup-ereup". Menurut kebanyakan orang, ereup-ereup adalah badan seseorang yang ditindih hantu karena sebelum tidurnya tidak membaca do'a. Percaya tidak percaya memang, namun medis ber-anggapan lain, hal seperti ini bukan disebabkan karena ditindih hantu atau sebagainya yang berhubungan dengan mistis, namun menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, Sleep Paralysis adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).
berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.
berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.
Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).
Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.
Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkunggan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.
Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.
Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.
2. Telinga Berdenging
Telinga berdenging atau yang biasa disebut Tinnitus dalam dunia kedokteran merupakan salah satu dari gejala kanker nasopharing. Jika gejala tinnitus dan telinga tersasa penuh ini sering terjadi dan berulang-ulang, dan disertai gejala-gejala yang lain seperti mimisan berulang dan hidung tersumbat terus menerus dan pembesaran kelenjar getah bening, maka ada kemungkinan kamu terkena kanker nasopharing. Karena letaknya tersembunyi, di belakang rongga mulut, maka kebanyakan orang terlambat mengetahui bahwa dirinya terkena kanker nasopharing dan datang ke dokter setelah terjadi metastasis. Jika ada di antara kamu yang sering mengalami hal ini, segeralah perika ke dokter THT agar dapat perawatan yang intensif sehingga bisa terbebas dari kanker nasopharing.
3. Mata berkedut/berdenyut
Hampir semua manusia mengalami matanya berdenyut, bisa hanya sekali bahkan bisa berkali-kali dalam waktu yang cukup lama.
Menurut Dr. Karen Wolfe, penulis buku ‘Create The Body Your Soul Desires’, mata kedutan bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anda sedang mengalami gangguan ringan.
Kedutan atau istilah medisnya Blepharospasm (Beb) adalah kontraksi otot tak terkontrol yang menyebabkan kontraksi sekitar mata. Jika Anda terus-menerus mengalami mata kedutan tanpa henti, bisa jadi merupakan gejala gangguan saraf. Tapi jika hanya mengalami sesekali, menurut medis itu berarti kita sedang mengalami stres, kurang tidur, terlalu letih, atau terlalu lama melihat hal yang sama dalam waktu yang cukup lama, sebagai contoh kerja di depan komputer terlalu lama, bermain game hingga lupa waktu, dan nonton tv dalam waktu yang cukup lama.
Menurut Dr. Karen Wolfe, penulis buku ‘Create The Body Your Soul Desires’, mata kedutan bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anda sedang mengalami gangguan ringan.
Kedutan atau istilah medisnya Blepharospasm (Beb) adalah kontraksi otot tak terkontrol yang menyebabkan kontraksi sekitar mata. Jika Anda terus-menerus mengalami mata kedutan tanpa henti, bisa jadi merupakan gejala gangguan saraf. Tapi jika hanya mengalami sesekali, menurut medis itu berarti kita sedang mengalami stres, kurang tidur, terlalu letih, atau terlalu lama melihat hal yang sama dalam waktu yang cukup lama, sebagai contoh kerja di depan komputer terlalu lama, bermain game hingga lupa waktu, dan nonton tv dalam waktu yang cukup lama.
Ternyata gitu ya alesannya kenapa Sleep Paralysis bisa terjadi, kirain bneran ditindihin hantu -_-
ReplyDeletebagus deh, jadi berani tidur sendirian lagi sekarang. thx admin
Nice info!!! Tq ..... :)
ReplyDelete